Pekerjaan pengaspalan jalan bukan sekadar menutup permukaan tanah dengan aspal. Ada prosedur teknis yang harus dipatuhi agar jalan kuat, rata, dan tahan lama. Di Indonesia, standar tersebut diatur oleh Bina Marga. Tanpa mengikuti standar, jalan rentan rusak dalam hitungan bulan, menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
Bagi kontraktor berpengalaman seperti Rumah Aspal, standar Bina Marga adalah pedoman utama untuk menjaga kualitas konstruksi jalan.
Tahap Persiapan Jalan
Tahap persiapan merupakan fondasi penting dari seluruh pekerjaan. Area kerja dibersihkan dari vegetasi, lumpur, atau material lepas yang dapat mengurangi daya dukung. Setelah itu dilakukan perataan tanah dasar dan pemadatan dengan alat berat seperti compactor atau roller. Untuk memastikan kekuatan tanah dasar, dilakukan uji California Bearing Ratio (CBR). Standar Bina Marga mensyaratkan nilai CBR minimum tertentu (biasanya di atas 6% untuk jalan lokal dan lebih tinggi untuk jalan arteri). Jika nilai tidak mencukupi, tanah dasar diperkuat dengan stabilisasi menggunakan semen, kapur, atau geotekstil.
Checklist Tahap Persiapan:
- Pembersihan area kerja dari material pengganggu
- Perataan tanah dasar menggunakan grader
- Pemadatan dengan compactor/roller
- Pengujian CBR tanah dasar
- Stabilisasi bila nilai CBR < standar
Pemasangan Lapis Pondasi
Setelah tanah dasar siap, pekerjaan berlanjut dengan pemasangan lapis pondasi. Pondasi berfungsi sebagai penopang utama yang mendistribusikan beban kendaraan agar tidak langsung mengenai tanah. Lapisan pondasi terbagi dua, yaitu lapis pondasi bawah (subbase course) dan lapis pondasi atas (base course). Subbase biasanya menggunakan agregat kelas C atau sirtu, sedangkan base course menggunakan agregat kelas A atau lapisan Asphalt Treated Base (ATB).
Checklist Lapis Pondasi:
- Pemilihan material sesuai standar (kelas A/B/C)
- Penentuan tebal lapisan berdasarkan desain lalu lintas
- Penghamparan merata dengan grader
- Pemadatan lapisan hingga tercapai kepadatan optimal
- Pemeriksaan tebal dan kepadatan sebelum lanjut ke tahap berikutnya
Pemberian Lapis Perekat
Sebelum aspal hotmix dihampar, dibutuhkan perekat untuk memastikan lapisan di atasnya melekat sempurna. Ada dua jenis perekat, yaitu prime coat (antara pondasi dan lapisan aspal) dan tack coat (antar lapisan aspal hotmix). Material biasanya berupa aspal emulsi atau cutback aspal.
Checklist Lapis Perekat:
- Pilih jenis perekat (prime coat / tack coat) sesuai kondisi
- Gunakan asphalt distributor untuk penyemprotan merata
- Pastikan volume aplikasi sesuai standar Bina Marga
- Tunggu waktu ikat sebelum lanjut ke tahap penghamparan
Penghamparan Aspal Hotmix
Tahapan inti dari proses pengaspalan adalah penghamparan aspal hotmix. Material diproduksi di Asphalt Mixing Plant (AMP) lalu diangkut dengan truk tertutup terpal untuk menjaga suhu. Penghamparan dilakukan dengan Asphalt Finisher agar hasil merata. Pemilihan jenis aspal hotmix disesuaikan dengan fungsi jalan, misalnya AC-WC untuk lapisan permukaan, AC-BC untuk lapisan pengikat, dan ATB untuk lapisan dasar.
Checklist Penghamparan:
- Pastikan suhu aspal sesuai standar saat tiba di lokasi
- Gunakan Asphalt Finisher untuk ketebalan seragam
- Sesuaikan jenis aspal hotmix dengan fungsi jalan
- Kendalikan ketebalan minimal sesuai standar (3–5 cm)
- Lakukan penghamparan tanpa jeda waktu terlalu lama
Tahap Pemadatan (Compaction)
Aspal hotmix harus segera dipadatkan sebelum suhunya turun. Proses ini dilakukan dalam tiga tahap: breakdown rolling dengan Tandem Roller, intermediate rolling dengan Pneumatic Roller, dan finish rolling dengan Tandem Roller. Targetnya adalah kepadatan minimal 97% dari kepadatan maksimum teoritis.
Checklist Pemadatan:
- Mulai pemadatan segera setelah penghamparan
- Lakukan breakdown rolling (awal) dengan Tandem Roller
- Lanjutkan intermediate rolling dengan Pneumatic Roller
- Selesaikan dengan finish rolling untuk hasil rata
- Uji kepadatan lapangan (density test) sesuai standar
Pemeriksaan Kualitas (Quality Control)
Tahap akhir adalah pemeriksaan kualitas melalui uji laboratorium dan lapangan. Beberapa uji yang umum dilakukan antara lain core drill test (ketebalan lapisan), density test (kepadatannya), dan Marshall Test (stabilitas campuran). Inspeksi visual juga penting untuk memastikan tidak ada retak rambut atau permukaan tidak rata.
Checklist Quality Control:
- Core drill test untuk ketebalan lapisan
- Density test untuk kepadatan lapangan
- Marshall test untuk stabilitas aspal
- Inspeksi visual permukaan jalan
- Perbaikan segera bila ada deviasi dari standar
Cara Rumah Aspal Menentukan Jenis Aspal
Rumah Aspal percaya bahwa setiap proyek memiliki kondisi unik. Jalan desa dengan lalu lintas rendah jelas berbeda dengan akses industri bertonase berat. Oleh karena itu, kami melakukan survei lapangan terlebih dahulu, mencatat kondisi tanah dasar, menghitung lalu lintas harian (LHR), dan menyesuaikan dengan umur rencana jalan. Hasil analisis inilah yang menjadi dasar rekomendasi pemilihan jenis aspal, baik AC-WC, AC-BC, ATB, HRS, maupun Sand Sheet. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang jasa pengaspalan, kami memahami bahwa kualitas hasil tidak hanya ditentukan material, tetapi juga ketepatan metode sejak awal.
Wujudkan Jalan Tahan Lama Bersama Rumah Aspal
Tahapan pengaspalan jalan sesuai standar Bina Marga adalah rangkaian yang harus dijalankan secara sistematis. Mulai dari persiapan tanah, pemasangan pondasi, lapisan perekat, penghamparan, pemadatan, hingga quality control, semuanya memiliki peran vital. Mengabaikan salah satu tahap dapat berakibat pada kerusakan dini dan pemborosan biaya. Dengan standar yang benar, jalan dapat bertahan hingga 10–15 tahun dengan perawatan minimal. Rumah Aspal siap menjadi mitra terpercaya Anda dalam setiap proyek, menghadirkan layanan profesional, material bersertifikat, serta hasil kerja yang rapi dan tahan lama. Untuk informasi lebih jelas mengenai layanan pengaspalan profesional, silakan kunjungi halaman jasa pengaspalan dari Rumah Aspal.
Rumah Aspal Perusahaan Resmi di Bidang Kontraktor Aspal, Melayani Jasa Pengaspalan Jalan, Jasa Marka Jalan, Konstruksi Jalan dan Bangunan, Jual Aspal Hotmix, Jual Cat Marka Jalan. Tim Profesional dan Bergaransi
Pingback: Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pengaspalan Jalan - Jasa Aspal Murah | Rumah Aspal